Saturday, May 22, 2010

Makhluk ANEH

OKE. Semakin aku malas dengan makhluk itu. Mengapa semuanya sama saja?
Kami tak pernah memberikan harapan-harapan KOSONG pada lawan jenis kami yang kami memang tidak memiliki rasa. Rasanya hanya membuang-buang waktu dan menyakiti orang saja.
Tapi sebaliknya makhluk itu yang dengan gampangnya memberikan sinyal-sinyal baik, sangat meyakinkan dan kamipun akhirnya terjerat oleh sinyalnya.
Namun TERNYATA dengan santainya menerbarkan sinyal kemana-mana, kami tak tahu itu.
Dan entah mengapa kami mengetahuinya setelah kami terlanjur jatuh?
Kenapa kami yang kena getahnya, sementara kami selalu menjaga hati kaum itu?
Ahh... entahlah.... Terkadang makhluk yang satu ini aneh. Dan kebanyakan memang SANGAT aneh.

Jangan salah anak muda, kami tak semudah itu.
Apa kau sudah merasa dirimu sangat hebat? TOLONG jangan sombong.
Apa kau merasa dirimu ganteng? TOLONG masih banyak yang LEBIIIIIH..
Apa kau merasa dirimu sangat BAIK? Coba bedakan antara baik dan BAIK yang menyakitkan.
berHATI-HATILAH bertindak..
dewasalah dalam bersikap..
berPIKIRLAH sebelum kau berkata.
PERBAIKI TINGKAH dan HATIMU.
CUKUPLAH sampai disitu.
Kau bukan lagi bocah yang tak tau arti hati.

22.mei.2010
03.45 AM

Monday, November 16, 2009

Yang Terbaik Bagimu


Teringat masa kecilku kau peluk dan kau manja
Indahnya saat itu buatku melambung
Disisimu terngiang hangat nafas segar harum tubuhmu
Kau tuturkan segala mimpi-mimpi serta harapanmu

Kau ingin ku menjadi yang terbaik bagimu
Patuhi perintahmu jauhkan godaan yang mungkin kulakukan dalam waktuku beranjak dewasa
Jangan sampai membuatku terbelenggu jatuh dan terinjak

Reff :
Tuhan tolonglah sampaikan sejuta sayangku untuknya
Ku terus berjanji tak kan khianati pintanya
Ayah & Ibu dengarlah betapa sesungguhnya ku mencintaimu
Kan ku buktikan ku mampu penuhi maumu 

Lagu ini kuputar di winamp-ku dengan mode: repeat track. Ya, lagu ini slalu saja membuatku 'merinding'. Mengingatkanku pada mereka, mereka yang sangat kusayangi, Mama & Bapak yang jauh disana. Apa kabar Ma, Pak? Apa yang sedang kalian lakukan? Akupun membayangkan mereka sedang duduk berdua di tepi kolam belakang rumah, memancing ikan peliharaan Papa untuk dijadikan lauk malam ini (nila arsik,red.) sambil menikmati godok-godok paling enak sedunia bikinan Mama & secangkir kopi ginseng kesukaan Bapak sambil membicarakan kami anak-anak mereka. Anak-anak yang kini sudah berada sangat jauh dari mereka dan kini di istana terindah hanya tinggal mereka berdua. Lima orang anak yang slalu mereka sebutkan di tiap doa mereka kini tak lagi seatap dengan mereka.
Bang io' yang sudah berkarir di kota metropolitan Jakarta,
indah yang kini sudah semester satu di Bandung (Jatinangor, red.),
de' indy yang baru saja menginjakkan kaki di dunia perkuliahan di Bandung (Dayeuh Kolot,red.),
de' inton yang kini hidup di asrama putra di Sibolga, dan
de' otet yang baru saja mengikuti jejak indah & de'indy masuk di salah satu SMA katholik di Medan.

Membayangkan kami berlima sudah berada ditempat yang berbeda-beda dan sangat jauh, akupun terhentak. Betapa luarbiasanya kedua orangtuaku. Betapa luarbiasanya TUHAN bekerja dalam keluarga-ku.Ku tau itu sangat tidak mudah bagi mereka. Lima anak. Kulihat dengan mata kepalaku sendiri seperti apa perjuangan mereka, tetesan keringat membanjiri, namun tak ada kata lelah, tak ada keluh kesah ku dengar. Bahkan ketika masing-masing kami meninggalkan mereka untuk melanjutkan studi, kurasakan hangatnya peluk dan cium dari mereka dan air mata merekapun mengalir deras membasahi pundak kami.Ku rasakan kasih sayang mereka, ku tau mereka mencintai kami, kudengar mereka menyebut nama kami dalam tiap doa mereka.
We <3 u so deep Mom,,We <3 u so deep Dad,,


"Bapak pengen anak-anak Bapak jadi lulusan yang 'beda'"
"Kejarlah cita-cita kalian setinggi-tingginya, selama Bapak dan Mama masih sanggup"
"Perjuangan kalian masih panjang Nak, lakukan yang terbaik"
"Yang terpenting kebutuhan anak-anak Mama, bukan kebutuhan Mama"
"Baik-baiklah kalian belajar yah Nak, kalo kalian sukses, Bapak sama Mama cuma mendapatkan kebanggaannya, semuanya itu nantinya buat kalian. ya Nak ya..."
"Kebahagiaan kami adalah kebahagiaan kalian anak-anak Bapak, anak-anak Mama"
"Lihat lah Nak, Bapak jadi makin semangat kerja karena prestasi kalian"
"Jangan lupa berdoa ya Nak, serahkan semuanya ama Tuhan Yesus"

Mereka sudah dan selalu memberikan yang terbaik untuk kami anak-anaknya. Sudahkah aku memberikan yang terbaik untuk mereka?
"Indah akan slalu berusaha Ma, Pak. Trimakasih buat segalanya. Luarbiasa Mama Bapak mendidik Indah hingga saat ini. Hingga usia indah 21 tahun. Indah akan slalu ingat kata-kata Mama & Bapak. indah disini juga selalu mendoakan Mama & Bapak. Tuhan memberkati Mama dan Bapak selalu & selamanya..